Cain Velasquez Tidak Terganggu Senantiasa Bertemu Junior Dos Santos, Incar Fabricio Werdum Sehabis Trilogi Velasquez-Dos Santos.

Image

Ariel Helwani jurnalis MMA dari MMAFighting.com berbincang-bincang dengan juara heavyweight UFC Cain Velasquez.

Cain sedang sibuk mengikuti UFC World Tour di New York, AS bersama Junior Dos Santos dan petarung-petarung lainnya, dan sebab itu ia seringkali harus berpapasan dengan lawannya Dos Santos.

“Apakah menyebalkan seringkali bertemu dengan Dos Santos?” tanya Helwani kepada Velasquez.

“Tidak, menurut saya kami saling menghormati you know what I mean? Tapi tetap saja sedikit aneh rasanya harus bertarung dengannya di bulan Oktober nanti… Kami saling menghormati, kami tidak saling membenci.” jawab Cain.

“Memang bukan style kami untuk saling menghina atau trash talking sebelum bertarung, kami cukup membuktikan [kemampuan masing-masing] saat bertarung. Walaupun kami sekarang baik-baik saja, namun saat bertarung kami serius dan fokus.” tambah sang juara heavyweight.

Seperti biasa, Ariel Helwani sedikit mencoba memancing reaksi dan menanyakan perihal Dos Santos pernah menyatakan bahwa Cain memukul seperti perempuan.

Cain tersenyum dan menjawab pertanyaan Helwani “pasti perempuan itu memukul sangat keras. Tidak, saya tidak terganggu ia berkata begitu. Dos Santos menjelaskan pada saya bahwa ia hanya bercanda.”

Cain Velasquez (W13-L1) lahir di Amerika Serikat dari ayahnya yang berdarah Meksiko dan ibunya dari Amerika Serikat. Ayahnya dahulu hijrah ke AS secara ilegal dan akhirnya menjadi warga negara AS berkat pernikahan dengan ibunya. Kisah hidup ayahnya merupakan inspirasi Cain untuk terus berprestasi. Sejak remaja, Cain muda aktif mengikuti olahraga gulat dan American Football. Selama ia duduk di bangku SMU, ia mengumpulkan rekor gulat 110 menang dan 10 kalah dan pernah dua kali menang kejuaraan gulat  5A Arizona Wrestling Championship. Cain juga kapten tim gulat dan American Football di sekolahnya.

Selama kuliah, pria berdarah Meksiko-AS ini tetap aktif dalam kompetisi gulat dan meraih kemenangan di NJCAA National Championship. Cain mulai mendalami MMA sehabis lulus kuliah dan bergabung dengan American Kickboxing Academy.

Cain Velasquez menjadi juara divisi heavyweight UFC setelah mengalahkan Brock Lesnar di UFC 121 bulan Oktober tahun 2010.

Pertikaian antara Cain Velasquez dan Junior Dos Santos (rekor saat ini W18-L2) akan menjadi sebuah trilogi pada tanggal 19 Oktober mendatang di UFC 166. Pada pertemuan pertama melawan Dos Santos, Cain kalah telak KO pada menit pertama ronde awal di ajang pertama UFC On Fox bulan November 2011. Diketahui bahwa saat Cain melawan Dos Santos, ia mengalami cedera rotator cuff,  bagian vital pundak. Kekalahan melawan Dos Santos hingga sekarang merupakan kekalahan satu-satunya Cain Velasquez.

Cain lalu bangkit dari kekalahan setelah itu dan bertemu Antonio “Bigfoot” Silva di UFC 146, Cain menang TKO di ronde awal. Kemenangan Cain atas Bigfoot mempertemukannya lagi dengan Dos Santos yang saat itu juara heavyweight hasil kemenangan atas Cain. Kali ini, Cain mendominasi pertarungan kedua mereka. Dos Santos terlihat kehabisan tenaga sejak awal ronde pertama dan sempat jatuh terkena pukulan telak oleh Cain. Seterusnya pertandingan Cain terus menekan Dos Santos dengan teknik gulat dan striking, dan akhirnya Velasquez menang skor mutlak dan merebut sabuk kejuaraan kembali dari tangan Dos Santos.

Cain juga berkata apabila ia menang dalam pertemuan ketiga melawan Dos Santos ingin melawan Fabricio Werdum.

Pertikaian ketiga melawan Dos Santos akan berlangsung Oktober mendatang dan bakal melengkapi trilogi antara Velasquez-Dos Santos, dan mungkin menjadi salah satu trilogi terhebat sepanjang sejarah singkat MMA.

MMAddict Indonesia

Sumber: MMAFighting.com, wikipedia.org, youtube.com

Leave a comment